Jepang dan Korea, dua negara yang memiliki beberapa kemiripan, baik culture nya, bahasanya (sedikit), tulisan (author ngaco) yah!! pokoknya miriplah..
kl gk percaya, coba siapa yang bisa bedain Jepang dan Korea? sedikit orang (terutama yg fans berat ma ini dua negara)
Pada umumnya, mereka memiliki pangsa pasar yang tidak beda jauh beda untuk setiap peluncuran produk-produk mereka, baik elektronik, pendidikan, teknologi dan sekarang yang lagi boomingnya Film/Drama/Music. :-)
Faktanya dalam bidang perfilman ada beberapa perbedaan diantaranya.
1. HONOR
HONOR BAE YONG JUN 5 KALI LIPAT TAKUYA KIMURA
Walaupun taraf hidup di Jepang lebih tinggi dari korea. Tapi bayaran artisnya tdk sebanyak di Korea. Jepang menekankan pada sistem rating potensial, yaitu perkiraan rating yang bisa diraih berdasarkan rating drama artis bersangkutan selama ini. Jadi, artis yg kerap tampil dan dramanya berating tinggi akan mendapat bayaran yg besar pula.
Misalnya Yukie Nakama dgn 3juta yen (Rp 322jt) dgn rating 14,1%.
Sedang Takuya Kimura yg plg populer saja hanya mendpt honor 3,5jt yen (Rp 375jt) dgn estimasi rating 13,1%.
Bandingkan dgn artis korea seperti Bae Yong Jun yg mendpt 250jt won (Rp 2,5 miliar) per episode (bener gak c?GOKIL)
Salah seorang pembicara seminar yang diadakan oleh Asosiasi Produser Drama Korea: Prof. Kim Jin Woong dari Universitas Sun Moon mengungkap honor artis termahal Korea. Posisi pertama diduduki oleh Bae Yong Jun dengan bayaran 250 juta Won (Rp 2,5 miliar) per episode. Bayaran super mahal itu dikantongi Bae yong Jun saat membintangi serial The Legend akhir 2007 lalu. Setengah dari honor tersebut sebesar 155 juta Won (Rp 1,55 miliar) diperoleh Park Shin Yang untuk serial Money Warfare (War of Money).
2. BANYAK EPISODE, PLOT TARIK ULUR
Selain biaya produksi,perbedaan antara drama Korea dan Jepang juga terletak pada jumlah episode dan jam tayang. Drama Korea pd umumny 2kali seminggu. Sedang drama Jepang tayang seminggu sekali. Durasi drama korea relatif lbh panjang dgn 70menit. Sedang drama Jepang 46menit.
Apabila biasanya drama Jepang hanya memiliki 9-12 episode. Bandingkan dgn drama Korea yg rata2 memilki 16-25 episode. Itulah mengapa drama Jepang dianggap sangat singkat,padat dan jelas. (bgt singkatnya) Sedangkah drama Korea tarik ulur plot. (tapi aku suka *gilaa*)
3. TERGESA-GESA KARENA KEJAR TAYANG
Produksi drama Jepang biasanya dimulai 6 bulan hingga setahun sebelum tayang. Sehingga para aktor,kru dan produser punya waktu yg cukup utk memberi karya terbaik. Hal semcm ini sgt jarang terjadi di Korea.
MySpace
Biasanya paruh akhir sebuah drama dibuat pada menit2 terakhir,dimana naskah baru diberikan saat akan syuting adegan tertentu,alias kejar tayang. Tak jarang jumlah episode juga ditambah jika rating bagus. Tapi pada akhirnya publik akan mengkritik karena ceritanya makin diulur. (ah! gk juga entahlah *pusing*) My Girl dan Princess Hours adalah contoh konkrit utk hal ini.
Syuting kejar tayang juga membuat byk kesalahan teknis yg tdk sempat diedit terlanjur muncul di layar dan tdk bisa diapa-apakan lagi. Boys Before Flowers dan Couple of Fantasy adalah dua drama yg memiliki byk kesalahan teknis krn syuting diburu waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar